Puisi-puisiku

Mbeling

Dunia sudah Gila?


Tengok kanan... wuih
tengok kiri... waw
banyak wanita
banyak lelaki
pakai baju setengah jadi

Utang sana, utang sini
pinjam sana, pinjam sini
yang penting
blackberry ditangan ini

Maling mati dipukul copet
copet mati dipukul preman
preman mati dipukul warga
warga mati dipukul koruptor
Koruptor mati dipukul siapa?
Benar-benar gila

Maksud puisi ini mengkritik orang-orang di era modern yang sudah tidak mengenal norma dan kehilangan hati nurani. Banyak orang memakai baju yang sebenarnya kurang layak untuk di pakai dan tidak sesuai dengan norma yang ada. Selain itu, banyak orang sudah tidak punya moral, hukum sudah dimiliki orang-orang ber-duit, padahal uang mereka merupakan hasil KKN.






Mantera

Tiga Serangkai

hidup untuk mati
mati untuk hidup
hidup dan mati
mati dan hidup
mau hidup
tentu mau mati
siap hidup berarti siap mati
siap mati berarti siap hidup
hidup cinta mati
mati cinta hidup
mati bersama hidup
dan
kita bersama hidup dan mati


Maksud puisi diatas adalah manusia memiliki dua takdir yang pasti akan menimpanya dan dua takdir itu tidak akan lepas dari manusia. Manusia, hidup dan mati adalah kesatuan.



Gurindam

Arwah manusia sedang dinanti
Carilah amal sebelum mati

Anak muda senang berfoya-foya
Harta sirna ilmu pun tak ada

Biarpun pujaan hati tak kembali
Janganlah mati ditinggal pergi

Hati tersakiti merana
Karena tak kan mengubah apa yang ada















Puisi konkret



J
a I
n m
t p
u o
u t
n en
T e m m m m m m m b a k a u u u G G n
A i i is
R n i n i n i k o k o k o k ot i t i t i n n R


Maksud puisi diatas yaitu rokok tembakau mengandung zat berbahaya seperti nikotin dan TAR serta bisa mengakibatkan serangan jantung dan impotensi.